Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara menjaga keamanan suatu pesan atau informasi. Pesan atau informasi dapat dikategorikan kedalam dua jenis, yaitu pesan yang dapat dibaca dengan mudah (plaintext ) dan pesan yang tidak mudah dibaca (ciphertext).
Untuk melakukan kriptografi digunakan algoritma kriptografi. Algoritma kriptografi terdiri dari dua bagian, yaitu fungsi enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah proses untuk mengubah plaintext menjadi ciphertext, sedangkan dekripsi adalah kebalikannya yaitu mengubah ciphertext menjadi plaintext.
Terdapat dua jenis algoritma kriptografi berdasar jenis kuncinya yaitu :
1. Algoritma Simetri, adalah algoritma yang menggunakan kunci enkripsi yang sama dengan kunci dekripsinya. Algoritma standar yang menggunakan prinsip kunci simetri antara lain OTP, DES, RC2, RC4, RC5, RC6, IDEA, Twofish, Blowfish, dan lain lain.
2. Algoritma Asimetri, adalah algoritma yang kunci untuk enkripsi dan dekripsinya jauh berbeda. Algoritma standar yang termasuk algoritma asimetri adalah ECC, LUC, RSA, EI, Gamal dan DH.
Salah satu teknik enkripsi menggunakan kunci simetri adalah teknik subtitusi, yaitu mengganti setiap karakter plaintext dengan karakter lain. Terdapat empat cara dalam menggunakan teknik subtitusi , yaitu :
1. Monoalphabet, dimana setiap karakter ciphertext mengganti satu macam karakter plaintext tertentu.
2. Polialphabet, dimana setiap karakter ciphertext mengganti lebih dari satu macam karakter plaintext.
3. Monograf/unilateral, dimana satu enkripsi dilakukan terhadap satu karakter plaintext.
4. Poligraf/multilateral, dimana satu enkripsi dilakukan terhadap lebih dari satu karakter plaintext.
Sumber : http://tobay.wordpress.com/2010/11/07/kriptografi/
Sabtu, 21 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar